Rabu, 23 Juli 2014

today is aisa's day!

Assalamualaikum, wr.wb.

Tak terasa sudah hampir setahun lebih blog ini tak tersentuh..
terlena dengan aktivitas yang monoton dan ntah lah apakah bermanfaat atau tidak..
setahun ini pula banyak kisah dalam hidup yang telah terjadi.
kanvas ini kembali berwarna...dengan berbagai macam goresan dan jelas berbagai macam rasa..

kejadian 3 tahun yang lalu kembali datang dalam hidupku.
peristiwa tragis yang hampir sekarangpun masih masih sangat membekas di qalbu.

aku kembali kehilangan...
sosok yang 11 tahun ini terbiasa menghiasi dan mengisi hariku.
dia bukan hanya sahabat. bagiku dia keluarga terdekat. kakak yang selalu mendengar, mengayomi, menasehati, menjaga, memperhatikan dan memberikan kebahagiaan..
kehadirannya selalu dihiasi dengan tawa dan canda..

berawal dari mobil van putih yang setia mengantarkan aku pergi dan pulang sekolah di bangku SMP, aku kenalan dengan dia.
perempuan manis dengan badan pipi semua!
aku panggil dia "kakak". waktu itu temanku banyak yang panggil dia dengan sebutan begitu.
tiap harinya dengan setia di depan pagar sekolah SMPN 13 pekanbaru kami nunggu om (nama panggilan untuk oom mobil jemputan. aku tak begitu ingat namanya. om broto kali yah? ooh no. someone help me!)
pernah satu hari, aisa becandaan dengan fauzan buatku yang pendiam ini tertawa terpingkal pingkal sampai minuman yang di tangan sekejap mata tumpah semua ke mulut! heuheu.

aisa punya sikap yang friendly. tak heran dia sangat terkenal di sekolah.
dia punya moto "aisa itu dikenal, bukan mengenal" beuh... terdengar nyeleneh. tapi ya begitulah aisa..
keunikan yang dia punya memang membuatnya terkenal seantero sekolahan. mulai dari adik kelas, kakak kelas, penjaga sekolah, ibu ibu kantin, sampai kucing kantinpun sahabatan ama aisa.. hehe

sejak kelas 1 SMP aku sudah mulai dekat denganya. aku lumayan sering curhat.
dia sosok yang paling membuatku nyaman untuk curhat meskipun ember.
sebenarnya harus berhati hati curhat ke aisa. awal niatannya emang "curhat", eh nyampe di aisa "rahasia publik" hahaha..
beberapa kali aku ngefans kakak kelas maupun teman seangkatan semuanya bocor --''
bahkan tanpa sepengetahuanku, dia pernah bikin surat cinta teruntuk orang yang aku kagumi atas nama aku. dan aku baru tahunya waktu kuliah.. ya ampunnn.. *nga tau dimana ini naro muka*
0,0''
tapi tak apa.. aku lagi lagi dan lagi curhatnya cuma sama aisa. --''

selepas lulus dari SMP kami ternyata melanjutkan ke SMA yang sama.
dan naasnya lagi kami satu kelas selama 2 tahun..
dia punya kebiasan miss over on time..
kerjaan om satpam cukup terbantu dengan adanya aisa. tiap pagi dia datang selalu kepagian dan lebih sering aisa yang buka pintu pagar ketimbang om satpam. hehe

bakat bisnis dan kemandiriannya udah terlihat dari dulu. saat duduk di bangku SMA kelas 2, dia punya usaha konter pulsa kecil kecilan. tapi jangan salah, langganannya dimana mana. dan di sini juga terlihat sisi singa aisa. rentenir kelas tinggi! tak ada yang berani hutang sama aisa. kalopun hutang dengan suka rela orang yang ngehutangin bayar lebih. hahaha
karna keuntungan yang buanyak dan terinspirasi dari mama dan kakaknya, aisa memantapkan hati untuk menjadi orang kaya!

setelah lulus SMA, aisa, aku, desvi, syukri, yuni, teguh dan bela memutuskan untuk melajutkan pendidikan perguruan tinggi di bandung.
aisa begitu bersemangat untuk sekolah di bandung. awalnya sempat agak tidak disetujui keluarga menimbang keterbatasan yang aisa punya. tapi ya namanya juga aisa, dia mampu menjelaskan bahkan membuktikan kepada keluarga bahwa dia bisa!

setelah seleksi masuk PTN usai. tinggal aku, aisa, desvi dan syukri yang menetap di bandung.
disinilah perjuangan hidup dimulai :D
aku ngekos bareng aisa karna kami masuk ke Universitas Pendidikan Indonesia. sedangkan desvi di UNPAD dan syukri di ST Telkom.

kami tinggal di negla hilir no 17 di rumah ninih rodiah.
aku tinggal di kamar yang paling besar sedang aisa di kamar yang paling kecil. kebalik kn? haha
aisa orang yang terorganizir..segala sesuatu selalu dipersiapkan lebih awal dan matang. mungkin karena golongan darahnya A. bertolak belakang dengan aku yang suka cuek. dia selalu bilang "kau O yang gagal".
sifat over on time melekat di jiwa raga aisa.
meski sedingin apapun bandung, aisa kalo kuliah pagi yang masuknya jam 7 tapi udah mandi jam 4. beda sekali dengan rekan kami di UNPAD dalam hal mandi pagi. ^^

dia pernah bilang, dengan merantau dia bisa belajar untuk mandiri dan ga bergantung dengan orang. itulah alasannya mengapa harus merantau. dan kenapa memilih bandung?
karna bagi aisa, hatinya saat itu ada di bandung. *ciee (bukan konsumsi publik)

pernah suatu hari, aisa kemalingan laptop! dia menangis sejadi jadinya.
dia teriak teriak "windaaaa..windaaaa..laptop aku ilang". aku yang kaget dan panik menghapiri aisa ke kamarnya. melihat seksama isi kamar aisa dan ternyata benar ilang. akupun diam pucat pasi. "ngapa kau nutup mulutnya begitu?" tanya aisa. "aku takut behel yang baru aku pasang hilang" jawabku. spontan tangis aisapun reda berganti dengan tawa. dia bilang "eee..beleee.." hahaha
*I miss that momment*

kami punya hobby yang sama. KEPO!
sebenarnya kalo menceritakan aisa, sama saja menceritakan kebodohan kebodohan yang aku perbuat. tapi kangennnn :'(

waktu masih di negla, aku dan aisa langganan internet perbulan.
sejak itulah kami jadi punya hoby baru yaitu chatting.
dengan fasilitas internet itu, aku, aisa dan desvi sering webcaman meski jarak kami hanya sebelahan kamar.. penting?!

Di tahun kedua kuliah, kami memutuskan untuk mengganti suasana. kami pindah ke geger suni no 43. disini kami satu kamar.
pernah suatu pagi, aku yang lagi bermalas malasan dan berniat bangun siang, aisa waktu itu lagi semangatnya  ikut seminar di UNPAD jadi pagi pagi sudah berangkat..saking semangatnya aisa ga sengaja kebawa kunci kamar aku. alhasil, aku kebangun mau ke luar kamar dalam kondisi urgen mencari cari kunci dimanaaa dimaaaa?? *ala ayu ting ting. akupun terkurung dalam kamar hingga sore hari. --''

tahun berikutnya kami memutuskan untuk mencari suasana baru lagi.
kami pindah ke gegerkalong tengah no 74.
yang unik dari petualangan rumah kosan kami ini, sudah 3 kali pindah koskosan dan ketiga pemilik kosan kami janda tua yang kaya raya.hhaha
di tahun ini kami sudah mulai jarang ngegosip dikarenakan aku yang mulai sibuk dengan organisasi. awalnya aisa kesepian, tapi bisa diatasi dengan hadirnya geng nusantara yang selalu menemani aisa hunting video K-Pop.

oiaaa,, aku, aisa, dan desvi punya hobi yang sama!
kami pecinta cowok cantik. hihihi
desvi dan aisa bahkan rela merogoh kantong banyak untuk nonton konser K-Pop. --''

moto yang selalu kami tanam sejak dulu "menjadi orang kaya dan mencari orang kaya! menjadi sarjana dan mencari sarjana!"
moto ini kami sandur dari pernyataan ibu guru bahasa indonesia kami tercinta alm. bu yus. :D
beranjak dari motto itu, kami semangat mengumpulkan masa untuk gabung ke geng jomblo yang kami bentuk sejak awal kuliah.
geng jomblo kami beranggotakan 3 orang yaitu aku, aisa, desvi.
dengan motto "say no to pacaran before ketemu yang cocok buat nikah" hihihi
geng yang kami bentuk cukup fenomenal. terbukti semua yang kami ajak menolak gabung! --''
ayu novia yang kecantol ikutan kami jomblo meski ga resmi mengumumkan bergabungnya dia menjadi anggota geng.. :D :D

aku bahagia selama 11 tahun kebersamaan ini. semoga kebersamaan kita berlanjut di jannah Allah SWT sa..

:'( :'( :'(
masa tersulit.. benar benar sulit..
saat katon meninggal, aisa pernah bilang "jangan nangis, katon udah tenang dan bahagia sama Allah"
sekarang aku harus gimana sa??? tell me..

dia ga sempurna !
tapi dimataku dia sempurna...
perjuangannya dalam hidup membuatku belajar banyak untuk menjadi petarung hidup yang sebenarnya.
dia pernah bilang "kalo mau bahagia bukan tergantung orang lain tapi diri sendiri!"
dengan semua keterbatasan yang ada, dia mampu untuk menembus batas persepsi orang lain yang mengkerdilkan dirinya.
dia ingin menunjukkan pada dunia, bahwa dia bisa!
bisa untuk menjelajahi dan menggenggam dunia dengan tangannya!
teringat oleh ku, dia ingin punya 3 spbu di 3 negara. cita cita yang luar biasa bukan? andai Allah masih memberikan kesempatan, cita-cita itu mungkin sudah dilahap habis oleh aisa..
baginya tak ada yang tak mungkin..


terimakasih AISA,
bersamamu....
aku menemukan rumah yang nyaman untuk bertukar fikiran.
aku menjadi diriku sendiri
aku belajar untuk bisa berjuang dikondisi sesulit apapun
aku belajar menjadi pendengar yang bijaksana.
aku belajar tentang kehidupan..
aku seperti burung merpati yang tak lagi kesepian..




maafkan diri ini yang belum bisa menjadi teman terbaik untuk aisa..
aisa tak hanya kisah, tapi legenda di hati aku..

Allah sayang aisa.
Allah memberikan aisa cobaan untuk menggugurkan segala dosa
semoga Allah memberikan tempat terbaik disisi Nya bersama rasul, sahabatnya, keluarganya serta orang-orang beriman.
segala rindu untuk aisa..




"happy 24th day for Aisa Julia Maseti, we love you and always love you..."
sincerely

 Winda Monika

Jumat, 07 Oktober 2011

Berkebun



Senin adalah hari dengan rutinistas terpadat. Hari ini aku kuliah full dari jam 7-15.30. Pegal, capek, enek bersatu seperti permen nano-nano yang fantastis rasanya ! :D Buat refreshing, aku minta piggy nemanin mencari bibit bunga.

Akhir-akhir ini aku seperti ibu hamil yang ngidam bunga matahari. (cocok ga ya analoginya?) hmmm...lebih tepatnya seperti suami mabok janda? (lho? Lebih ngaco lagi..hahaha)

Berhubung piggy hanya punya satu helm, maka aku mencari helm dulu ke sekre BEM di PKM. Disana aku bertemu sidingin. Dan meminjam helm putihnya.

Motor piggy menuju arah sersan bajuri ke atas. Lebih tepatnya lagi didaerah cihideung. Disina memang terkenal menjual bibit bunga lengkap beraneka ragam dan jenis. Mulai dari anak bunga sampe nenek moyang bunga yang jompo dan renta hingga cocok dijadikan bibit bunga lagi pun tersedia disini.

Setelah bertanya-tanya. Dimana?dimana? bibit bunga matahari (versi lagu ayu ting-ting)

Akhirnya kami menemukannya dikios bunga nini.

Harga awal bunga matahari Rp.10.000/satu bunga. Bibitnya Rp.5000/onggokkan.
Karena uang didompet hanya Rp.12.000 dengan sedikit gombalan aku menawar. Hingga akhirnya aku dapat 2 bunga dengan 1 onggokan bibitnya yang seperti kuaci favourite nya hamtaro.

Dengan wajah sumringah aku pulang kekosan membawa bunga. Lalu menanamnya dihalaman kosan. Berharap bunga yang ku tanam tumbuh subur dan keindahannya mampu menyemangatiku ditiap hari saat membuka pintu kosan ketika akan mulai beraktifitas.

Seperti kata film secret garden “cinta itu ibarat berkebun. Dia akan subur jika disiram dengan kehangatan hati seperti matahari dan curahan ketulusan kasih sayang seperti air” berhubung aku tidak lagi memelihara cinta. Maka bunganya dulu aja kali ya. Berlatih menanam untuk telaten menjaga.

Karena begitu lah cinta. “bisa datang tapi belum tentu mampu terpelihara lama”.

Winda monika
Bandung, 3 oktober 2011

Selasa, 04 Oktober 2011


“jika sudah tiada, baru terasa...bahwa kehadirannya sungguh berharga”
___(rhoma irama)__


Pernah kah kamu kehilangan seseorang yang kamu cintai untuk selama-lamanya? Bagaimana rasanya?? Bagiku perih, suram, mencekam, rasa duka bercampur menggelapkan dunia. Seakan-akan dunia tak mau lagi aku bersamanya.

Orang yang seumur hidupnya dihabiskan bersama kamu baik dalam suka maupun duka. Tempat berbagi untuk segala rasa. Orang yang lebih memperhatikan kamu dibandingkan sahabat atau orang tua. Bahkan selalu mengalah demi membuat kamu bahagia. Dia tak pernah menyakitimu. Saat kamu bahagia dan hampir melupakannya, dia goda kamu dengan segala riang candanya. Saat kamu menangis dan kecewa, dia ada untuk mengusap air mata bercerita hal konyol hingga membuat semangatmu menggelegar seperti semula. Orang yang selalu mengusili mu, membuatmu kesal karena manjanya dia. Orang yang selalu ingin kamu lindungi dari kenakalan teman-temannya. Bukan karena dia lemah? Tapi dia tak suka perkelahian. Dia lebih memilih mengalah dan diam.

Hingga pada suatu hari, kamu mendapat kabar bahwa dia mendapatkan kecelakaan. Sungguh, mendengarnya saja sudah membuat nafas begitu sesak. Itulah yang kualami. Hari itu seperti halilintar mengurungku. Mengejar bahkan menembakkan petirnya tepat dijantung hati.


disore gulita, aku dijemput oleh sepupu dan tetangga. Mereka memberi kabar bahwa aku harus segera pulang kampung karena adikku kecelakan. Adikku sayang sekarang tengah terbaring koma dirumah sakit.

Aku terdiam dan  Mendadak histeris. Berulang kali ku hubungi rumah. Papa mengatakan, adikku koma. Terluka sangat parah. Papa minta aku pulang. Pulang melihat adikku.


Tak ada yang mampu kukatakan. Hanya qur’an dan doa yang tak hentinya kupanjatkan agar tuhan menyelamatkannya. Agar dia tidak kesakitan dan segera sembuh seperti semula.

Sesampainya dibandara. Sejenak, jantungku melemah. Wajah gusar dengan mata memerah, pamanku menghampiriku. “ikhlaskan ya sayang..adik kita sudah bersama Allah....

Tuhannnn...? Apa ini? apa yang sedang terjadi? Mendadak jiwaku kosong. Aku seperti antara ada dan tiada. seluruh anggota tubuh melemas. Rangka tubuh serasa tercerai-berai dan kembali ku histeris tak percaya dan tak terima.

Semua saudara yang menjemputku dibandara menasehatkan agar aku ikhlas dan tegar. Tegar demi mama yang terkulai tak berdaya. Mama....

mama...?? Nafasku kembali sesak, aku histeris sejadi-jadinya.
Dunia ini serasa gelap gulita ketika melihat papan nama “turut berduka cita”. Kamu sudah tiada dek...kamu sudah tiada...

Aku hanya melihat badanmu terbujur kaku. Tanpa nyawa...

..to be continued
----------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 21 Agustus 2011

"love or to be loved", "be queen or maid?"


seperti apa seorang wanita tergantung bagaimana perlakuan orang yang dicintainya. Apakah dia akan seperti pelayan ataupun tuan putri__secret garden__

Kutipan dialog young seyoun ini membuat saya terus memikirkan maksud didalamnya.

Pikiran saya tertuju pada perjalanan hidup 2 wanita yang sangat dekat dengan saya. Sebut saja namanya ani dan ana. Ani seorang wanita yang baik, pendidikan hanya sederajat SMA namun memiliki bisnis yang cukup besar. Dengan omset ratusan juta rupiah. Ana, sang adik adalah seorang guru sekolah menengah. dia sarjana dari universitas negri yang ada dikota ini. meskipun mereka saudara sedarah dan dibesarkan dari keluarga pengusaha, namun cara dagang yang mereka jalani sangat berbeda. Kehidupan yang mereka alami pun tak sama...

Ani yang lulusan SMA memiliki seorang suami yang lulusan sekolah dasar. Suaminya tergolong kasar, pemarah dan serba ingin dilayani. Saat jadwal makan, semua peralatan makan harus sudah tersedia didepan mata. Seperti nasi yang sudah dituangkan kepiring, sendok diletakkan disamping piring, gelas yang sudah diisi air serta air kobokan tangan juga harus sudah terletak didepan matanya. Bahkan pernah pada suatu hari, ani lupa meletakkan sendok didekat piring, sang suami berteriak dengan sangat kencangnya “sendok..!! sendok..!!”. padahal rak sendok memang sudah diletakkan dimeja makan, ani hanya sedikit terlupa meletakkannya disamping piring. (ckckkckckk)

Tak hanya itu, ani harus menyiapkan seisi rumah dengan serapih mungkin. Segala sesuatu baik itu pakaian sang suami harus telah digosok serapi mungkin dan diletakkan dalam lemari dengan barisan seperti jejeran baju dimall (saking rapihnya..0.0). makanan harus dimasak sendiri oleh ani, sebab dia beranggapan makanan diluaran tidak enak. dia tidak perduli apakah ani sedang sibuk ataupun sedang sakit. Yang dia tahu hanya ingin selalu diperlakuan bak raja.

Dalam nafkah, Anilah yang menjalankan bisnis. Ani berbisnis properti jasa angkutan barang. Bisnisnya tergolong sukses dengan penghasilan ratusan juta perbulan. Tapi dia juga terjerat hutang yang cukup besar. Sebab bisnis angkutan jasanya membutuhkan mobil besar untuk oprasional. Awalnya dia hanya memiliki 2 mobil besar, tapi kini sudah punya hampir 11 mobil. Sang suami dipercaya mengurus registrasi pembelian mobil. Tetapi sang suami hanya bisa membeli bahkan terus membeli mobil tanpa berfikir berapa besar tanggungan kredit yang harus dibayar perbulannya. Alhasil, hutang yang dimiliki ani hampir ratusan juta pula perbulannya.

Hidup ani penuh dengan hiruk pikuk. Disamping harus menghandle rumah juga harus menjadi pencari uang. Dia harus mencari uang dengan sangat kerasnya agar hutang2 perbulan yang dia miliki dapat terlunasi. Jika oprasional tersendat, dia juga sangat pusing dan panik harus kerumah2  meminjam uang ke semua pengusaha yang dia kenal di kota itu sampai dapat. meski terlihat berjuang keras, Dia tetap menjalani keseluruhan rutinitas hidup dengan bahagia.

Adik ani yaitu ana adalah seorang guru. Dia juga memiliki hasrat dalam bisnis. Hanya saja dia tidak terlalu sanggup akan tekanan. Dia mempercayakan suaminya bekerja sebagai wiraswasta peralatan rumah tangga kecil-kecilan.

Ana tidak terlalu rajin. Dia tidak mampu memasak dengan baik, tapi sangat suka menyapu rumah. Suaminya juga lulusan sarjana. Dulunya sebelum menikah mereka bertemu di kampus. Hidup ana kebalikan 3600 dari hidup ani. Suami ana pekerja keras, ulet dan disiplin. Dia juga memperlakukan ana dengan sangat baik. Dia tidak pernah sekalipun protes bahkan menghardik ana apapun yang dilakukannya seperti halnya memasak. Dia akan tetap lahap memakan masakan ana meskipun serba kurang bumbu disana sini. Bahkan dia selalu mencuci piringnya sendiri dan membuat teh untuk dirinya jika ana terlupa membuatkannya. (subhanallah...^_^)


Pada suatu hari ana sakit. Sakitnya cukup parah lebih kurang 7 bulan lamanya. Untungnya, sang suami sangat baik hati merawat ana dengan penuh kasih. bahkan harus menghandle bisnis dan rumah tanpa pernah mengeluh sedetik pun. Mereka hidup berbahagia satu sama lain. Ana benar2 diperlakukan bak ratu.


"be queen or maid??"






        


                                                                       OR 






??





Dari cerita tentang 2 wanita tersebut dapat kita lihat bagaimana perlakuan orang yang dicintai mempengaruhi kehidupan seorang wanita. Pada dasarnya wanita merupakan makhluk Allah yang luar biasa. Wanita dimuliakan sebab dipercaya untuk melahirkan, menyusui, haid dan merawat buah hati sepenuh jiwa. Lantas mengapa wanita melemah dihadapan pria? Dalam luar biasanya seorang wanita, dia akan luluh dengan kasih sayang dari jiwa yang memiliki tulang rusuknya. Hati tulus seorang wanita akan membisikkan kata cinta dan kasih kepada pria (pasanganya) bahkan terkadang melebihi kecintaannya pada orang2 terdekat seperti orang tua, sahabat dll. Hal tersebut sangat naluriah.

sungguh, orang2 yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak yang maha pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (Q.S taha,20 : 96). 

bagaimanapun upaya wanita mengelak rasa, dia tetap butuh pria sebagai imam dihidupnya untuk menjalankan perintah allah agar dapat berkembangbiak dimuka bumi Allah.


"(Allah) pencipta langit dan bumi. dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan. dijadikanNya kamu berkembangbiak dengan jalan itu. tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia. Dan Dia yang maha mendengar, maha melihat".



Wanita akan diperlakukan seperti ratu ketika orang yang dicintainya memperlakukannya dengan sangat baik. Sebaliknya, wanita akan seperti pelayan jika pria yang dicintainya memperlakukannya buruk. Wanita pasti bahagia ketika diperlakukan bak ratu, tapi Apakah wanita juga bahagia ketika menjadi pelayan? Melihat cerita diatas tentang ani yang melayani suami bak raja, dia sama sekali tidak tersakiti atas hal itu. atas nama cinta dia menerima takdir apapun yang diberikan yang maha kuasa agar terus bersama dengan pria yang dicinta. tidakkah bodoh sikap ani yang demikian itu? Mungkin jika kita fikir, kita akan berkesimpulan bahwa apa yang dilakukan ani itu bodoh. Sebab tetap mempertahankan hidup bersama suami yang memperlakukannya buruk bahkan tidak berguna dalam artian finansial. Tapi ani “cinta”, itulah “orang yang dicinta” maka dia terima apapun resikonya karena itulah takdir yang dia punya.

Atas nama cinta pula suami ana memperlakukannya bak ratu balqis. Pepatah mengatakan “cinta itu buta” saking butanya mampu menutup mata hati bahkan logika berfikir manusia. Kita semua pasti berharap adanya keseimbangan dalam hubungan cinta. Dimana tidak harus selalu menerima (take) tapi juga dapat saling memberi (give) sehingga terjalin  hubungan yang sehat, seimbang dan adil antara wanita dan pria.


Sayangnya, menjadi ratu ataupun pelayan tidak bisa kita pilih2. Sebab sudah tertulis di lauh mahfuz takdir tiap wanita itu seperti apa. Meskipun menjadi pelayan, wanita tak akan dipandang hina sebab allah menjanjikan surga bagi wanita yang berbakti seutuhnya pada sang suami. Sungguh besar makna cinta hingga Tanpa disadari cinta itu mengajari kita untuk lebih bersyukur dan berserah diri menerima orang yang dicintai apa adanya (menerima ciptaan Allah apa adanya). ^___^

dan orang-orang yang berkata, “ya tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang2 yang bertakwa”. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (surga) atas kesabaran mereka, dan disana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam”. (Q.S. Al furqon, 25:74-75).   

Selasa, 19 Juli 2011

hai pria surga

Hai pria surga..
Fasih lidahmu dengan ucapan shahih
Elok tindakmu dengan tuntunan tasbih
Paras rupawanmu bak pangeran jagat
Halus tuturmu meluluhkan gurat hati
Cerdas hatimu memimpin arah tindak duniwi

Hai pria surga..
Kharismamu memancarkan keteduhan
Santun akhlakmu primadona mata
Elok budimu pancarkan sejuta rona
Lemah lembut sikapmu lantunan ibadah
kecintaanmu menuntunku menuju surgaNya

Hai pria surga..
Dengan seluruh kesempurnaan jiwa
Kau buat dunia berbalik arah
Kau tuntun setiap inci wilayah dengan lafaz azawajala

Hai pria surga..
Betapa indah ciptaan tuhan terlukis indah didirimu
Kesempurnaan mu meniti hati untuk arah akhiratku
Tak kau bayangkankah keluh hati ini untuk menjadi makmum mu?

Hai pria surga..
Tak kuasa hati berucap simpul..
Ketika hati telah halal
Kutau surga akan menyambutmu
Sungguh jika menduakan hati kelain bidadari, aku tak mampu berlabuh

puisi ini terinspirasi dari suatu kejadian ketika main ke tk adikku ibaw tadi siang. seperti biasa saat pukul 12.00 teng saya mengantarkan makan siang ke TK ibaw yang sangat islami. 
sembari menunggu, saya duduk dibangku depan kelas bersama ibu2 yang kebetulan juga menunggu untuk mengantarkan anaknya makan siang. seketika ada seorang guru ikhwan lewat didepan kami. semua mata memandangi takjub. dibalik kekagumanku padanya (secara fisik rupawan, hartawan, akhlak baik +++deelel..) eh, didongengi sama siibu yang disamping.
si ibu bilang "sibapak keren kan?" sambil senyum. 
dengan nada kaget, saya jawab "eh, iya bu"..
"hhmm..istrinya 3 lho" siibu nyengir cenggengesan. 
saya cuma bergumam didalam hati "gubrak !! (sambil melankolis dan berfikir, hingga terciptalah puisi ini...sungguh tak sanggup hati jika nantinya suami unyuuuu2ku membagi hati *ga ga gakuaaaaattttt....
ahahhahahaha...

dear diary ini cerita lebay ku. apa ceritamu?? ^_^ 


itu sepenggal kisah klasik yang sering kita jumpai dalam masyarakat saat ini. berhubung akhir2 ini saya sering gabung dengan ibu-ibu jadi sedikit terjerumus untuk memikirkan hal-hal aneh tentang privasi masa depan. dalam hal ini tentang "rumah tangga".


semua manusia baik itu berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan pasti selalu mendambakan rumah tangga sakinah, mawadah, warrahmah. bagi wanita, iya ingin hidup bahagia dengan suami yang dicinta lalu melahirkan anak-anak yang lucu, sehat, dengan harapan kelak menjadi anak yang saleh dan berbakti pada orang tua,agama, bangsa, dan negara. begitupun pria, dia juga mendambakan hidup berbahagia dengan istri terkasih, menjaga, melindungi keluarga dan menjadi imam terbaik yang dapat membimbing keluarganya menuju kebahagiaan dunia, berharap juga berkumpul kembali disurga.


keduanya mendambakan "kebahagiaan". tapi bagaimana jika sang suami memasukkan bidadari lain lagi kedalam bahtera kasih itu. apakah kebahagiaan itu masih utuh? apakah benar kebahagiaan itu juga membahagiakan sang istri?mampukan sang suami berlaku adil? bukan hanya sekedar berbagi dengan ukuran cinta, perhatian dan kasih yang sama? melainkan mampu memberikan sesuai dengan porsi antara istri muda dan istri tua. perkara ini sungguh memusingkan. karena porsi itu relatif adanya. adil bagi istri pertama belum tentu adil bagi istri kedua, begitupun sebaliknya.

poligami memang dihalalkan oleh agama. tentunya dengan syarat2 tertentu. seperti menikahi wanita janda miskin dengan niatan menolong dsbg. bahkan nabi memiliki 8 istri yang dinikahinya karena mereka semua janda miskin. beberapa dari mereka merupakan janda korban perang.


sebenarnya poligami sah2 saja jika dilakukan dengan benar seseuai ketentuan agama dan syariatnya...


mungkin hati ku saja yang terlalu dangkal dan pemikiranku sempit perihal kebahagiaan ini. bagiku, jika itu berawal dari hati, aku akan menjalankannya dengan hati...


bahkan aisyah dan hafshah sebagai istri2 rasul saja masih memiliki kecemburuan terhadap rasullullah. pertanda, sebesar apapun keikhlasan itu ada, namun ketika bermain dengan separuh hati, terkadang dia akan terkikis perih juga..
^___^

Minggu, 17 Juli 2011

rona kamuflase

langit biru tersipu
ketika pelangi dengan malu menyapa
didalam perhentian
gadis lugu bertutur syahdu
tuntutan pada sang takdir

langit biru merona merekah
tapi pelangi enggan menari lincah
hati itu terkurung rapat
diperhentian  jalan tertegun bisu
meratap ceria dengan rona merah jambu yang memudar

langit biru seketika meneteskan embun
bongkahan batu dalam kalbu terkikis
sejuta ratapan telah tertuang
kesamudera doa yang luas membentang
sejenak, tujuan surga kebahagiaan berkumandang

by winda monika

Sabtu, 02 Juli 2011

"ketenangan"

apa itu ketenangan ?
mengapa di dunia ini selalu penuh dengan keributan
aku ingin mengubahnya
mengubah dunia menjadi damai

apakah mungkin?
setelah begitu banyak peperangan
peperangan yang menghancurkan
dan merenggut banyak nyawa

yang mungkin nyawa-nyawa tak berdosa
aku ingin damai, tenang dan damai
tidak ada lagi perpecahan, perselisihan
aku ingin kita bersatu didunia
di dunia yang tenang dan damai

karya terindah Katon Bastian Wibowo.