Minggu, 17 Juli 2011

rona kamuflase

langit biru tersipu
ketika pelangi dengan malu menyapa
didalam perhentian
gadis lugu bertutur syahdu
tuntutan pada sang takdir

langit biru merona merekah
tapi pelangi enggan menari lincah
hati itu terkurung rapat
diperhentian  jalan tertegun bisu
meratap ceria dengan rona merah jambu yang memudar

langit biru seketika meneteskan embun
bongkahan batu dalam kalbu terkikis
sejuta ratapan telah tertuang
kesamudera doa yang luas membentang
sejenak, tujuan surga kebahagiaan berkumandang

by winda monika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar