langit biru tersipu
ketika pelangi dengan malu menyapa
didalam perhentian
gadis lugu bertutur syahdu
tuntutan pada sang takdir
langit biru merona merekah
tapi pelangi enggan menari lincah
hati itu terkurung rapat
diperhentian jalan tertegun bisu
meratap ceria dengan rona merah jambu yang memudar
langit biru seketika meneteskan embun
bongkahan batu dalam kalbu terkikis
sejuta ratapan telah tertuang
kesamudera doa yang luas membentang
sejenak, tujuan surga kebahagiaan berkumandang
by winda monika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar